Selasa, 12 Oktober 2010

LINGKUNGAN PERUSAHAAN


universitas gunadarma
PENGARUH  LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Istilah tanggug jawab sosial menunjukkan pertimbangan manajemen tenteang pengaruh-pengaruh sosial di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Tanggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsimen, prektek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
·         Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya.
Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi ddari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling memberi melalui kompromi, bukannya dengan paksaan. Dalam haln ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pambayaran yang tidak legal, dan sebagainya.
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif.
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Kasus ledakan pusat listrik tenaga nuklir di Chernobyl Uni Soviet dan kasus kebocoran pabrik pestisida Union Carbide di Bhopal India merupakan contoh pencemaran udara yang cukup hebat dengan banyak karbon.
·         Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
1.      Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2.      Perkembangan teknologi baru
3.      Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Tujuan –tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan tujuan ekonomi lainnya.
·         Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Jenis-jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat ;
-          Pencemaran Udara
Rata-rata orang menghirup udara sebanyak 35 pon per hari. Jumlah ini merupakan enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal. Dapat diperkirakan bahwa sebagian besar pencernaan udara diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor yang cukup banyak. Polusi udara ini menimbulkan dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.
-          Pencemaran Air
Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan (pembuangan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk ke sumber air.
-          Pencemaran Sampah Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air, dan angkasa. Sampah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastik, sulit mendapatkan pembuangan, ditanampun tidak lekas larut dalam tanah. Namun demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi polusi sampah awet, yaitu para gelandangan pencari kaleng, botol dan sebagainya yang mendapatkan hasil dengan menjualnya ke pabrik-pabrik pengolahan.
·         Energi dan Konservesi
Di indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air. Beberapa tahun terakhir ini harga minyak terus merosot dari semula US $ 30 per barel menjadi US$9,95 per barel pada awal 1986. Namun demikian orang tetap melakukan penghematan energi yang kenyataannya dapat menghemat pengeluaran cukup banyak.
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
·         Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Alasan-alasan bagi pemerintah untuk menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran Pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan negara. Masalah-masalah yang perlu mendapatkan perhatian adalah masalah kesehatan, pendidikan, transportasi. Adanya pertambahan penduduk dapat megakibatkan pengeluaran Pemerintah lebih besar.
·         Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Untuk menutup defisit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini dsebut utang negara. Tidak semua pajak yang dipungut oleh Pemerintah ditunjukan untuk meningkatkan penghasilan, terutama pajak-pajak yang dikenakan pada tempat-tempat perjudian, dan pajak impor untuk melindungi kegiatan usaha dalam negeri terhadap persaingan harga. Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh Pemerintah, antara lain:
a.      Pajak tidak langsung
Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn). Macam pajak yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dan sebagainya.
b.      Pajak langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Macam pajak langsung adalah pajak pendapatan (PPd), pajak perseroan (PPs) dan pajak dividen. Secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari :
-          Penerimaan dalam negeri, meliputi: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak.
-          Penerimaan pembangunan, meliputi: bantuan program dan bantuan proyek.
Seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam:
-          Pengeluaran rutin, antara lain berupa: belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
-          Pengeluaran pembangunan : pembiayaan pembangunan sektoral yang antara lain meliputi sektor-sektor pertanian dan pengairan, industri dan pertambangan, tenaga listrik, perhubungan dan pariwisata, pendidikan dan kebudayaan, agama dan kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa, pertahanan dan keamanan.
LINGKUNGAN HUKUM
Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan ke dalam:
1.      Hukum Publik
Hukum publik mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Aturan-aturan hukum yang dapat dimasukkan sebagai hukum publik ini antara lain: hukum tatanegara, hukum tatauasaha dan hukum pidana.
2.      Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
·         Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah juga membantu perusahaan-perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen. Bantuan semacam ini sering dinamakan subsidi.
a.      Bantuan di Bidang Transportasi
Usaha-usaha pemerintah melalui perusahaan-perusahaan seperti Garuda Indonesia Airways (GIA) di sektor angkutan udara, PELNI di sektor angkutan laut dan DAMRI di sektor angkutan darat telah mendorong usaha-usaha baru yang dilakukan loeh swasta.
b.      Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu :
-          Bantuan finansial, diwujudkan dalam bentuk kredit (Kredit Investasi Kecil, Kredit Modal Kerja Permanen  dan Kredit Candak Kulak) dengan tingkat bunga yang rendah.
-          Bantuan pemberian kontrak, baik berupa jasa maupun pemberian hasil produksi, secara langsung dapat mendorong kegiatan pemasarannya.
-          Bantuan teknik dan manajemen, umumnya diberikan kepada koperasi-koperasi dengan tujuan untuk menggiatkan usaha-usaha para anggota koperasi secara bersama-sama dan merata.
c.       Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi meliputi kegiatan-kegitan siaran radio, televisi, telepon dan sebaginya. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan menyangkut bidang-bidang transportasi, komunikasi, pelayanan umum (listrik, air minum dan sebainya), energi dan sebagainya.


LINGKUNGAN INTERNASIONAL
            Lingkungan Internasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan maslah perekonomian dunia.
·         Neraca Pembayaran Internasional
Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika suatu negara mengekspor barang-barang melebihi impornya, keadaan ini menunjukkan neraca perdagangan yang menguntungkan. Jika impor lebih besar dari ekspor, maka keadaan neraca perdagangan tidak menguntungkan.
·         Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Mereka memperluas pasarnya ke negara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksnya di atas kebutuhan konsumsi dalam negeri.
·         Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan-perusahaan Multinational bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negara-negara lain. Adanya Perusahaan Multinasional dapat membantu untuk memperbaiki kondisi perekonomian dari satu negara terhadap negara lain. Di Indonesia sudah terdapat banyak Perusahaan Multinasional yang terus meningkat operasinya, misalnya : Coca Cola, Toyota, Sharp, Mitsubhisi, Oliveti, FNCB, dan sebagainya.
·         Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara. Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
·         Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
a.      Kebaikan Perusahaan Multinasional
-          Menambah devisa negara melalui penanaman modal di bidang ekspor
-          Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri
-          Menambah pendapatan negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan-perusahaan tersebut
-          Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru
-          Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan memberikan gaji lebih tinggi
-          Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya
-          Memodernisir Industri
-          Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh perusahaan tersebut
-          Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri, seperti: bahan baku, tenaga kerja dan sebaginya
-          Ikut mendukung pembangunan nasional
b.      Keburukan Perusahaan Multinasional
-          Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara. Tetapi jika jumlahnya sedikit, maka kuantitatifnya tidak banyak.
-          Perusahaan-perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa :
1.      Keuntungan yang dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya
2.      Penyusutan/depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak
3.      Kenutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari luar negeri yang dalam pelaksanaannya Pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
-          Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara
-          Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif Persahaan-perusahaan Multinasional.
·         Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Perantara ini disebut middlemen, dibedakan ke dalam empat golongan:
a.      Eksport and Import Commission House
Commission House merupakan wakil-wakil dari pembeli. Export Commossion House menerima pesanan dari pembeli-pembeli di luar negeri, kemudian memenuhi pesanan tersebut dan menyelesaikan masalah-masalah pengeksporan. Sedangkan Import Commossion House melakukan hal yang serupa bagi pembeli-pembeli di dalam negeri.
b.      Merchant Exporters and Importers
Merchant Exporters and Importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan, jadi bukannya komisi.
c.       Manufacturer’s Export Agents
Export Agents bertindak sebagai departemen/ bagian ekspor dari sebuah perusahaan/produsen atau sekelompok perusahaan.
d.      Export and Import Brokers
Makelar (Brokers) dalam kegiatan ekspor-impor berusaha menumakan pembeli dan penjual bersama-sama.
·         Perkembangan Impor dan Ekspor Indobesia
Pada dasarnya barang yang diekspor dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yakni barang-barang selain ,migas dan migas (minyak dan gas bumi). Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyakl dikelompokan menjadi:
a.       Golongan barang utama : kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, the, dan biji kelapa sawit.
b.      Golongan barang lain : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, bahan tambang dan lain-lain.
Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yakni :
a.      Barang konsumsi : beras, tepung terigu, tekstil, dan lain sebagainya.
b.      Bahan baku dan penolong : cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, cambric dan shirting, bahan bangunan dan lain sebagainya.
c.       Barang modal : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan lain sebagainya.
Indonesia juga mengimpor minyak dan gas untuk konsumsi di dalam negeri.













           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar